Tiada yang lebih
menyakitkan dalam cinta
kecuali kata pisah.
Kau yang selama ini
aku anggap sempurna,
kini tak lagi di sisi,
Kau yang mematahduakan
hati, yang mengisi
penuh takung-takung di mata
dan luka-luka yang bersemi.
dan luka-luka yang bersemi.
Kita yang sebelumnya
begitu berdamping,
kini terasa begitu
asing.
Kau memilih dia lebih
dari diriku yang dengan sedalamnya
mencintaimu.
mencintaimu.
Katamu, dia tak
selayaknya mencintaimu
seperti aku
mencintaimu-
Lantas, mengapa kau
alihkan hatimu padanya
sedang di sini ada aku
yang menanti?
Kau yang mulia, yang
dipilih hati untuk dicintai,
Berbahagialah
meski ciumku bukan
lagi inginmu,
Pelukku pun tak lagi
menghangatkanmu.
Hannailly
8:10/161019
0 Comments